Azon Profit Master

Sabtu, 28 April 2012

~Cintaku Menanti~

Ku alirkan tinta hitam
Di atas putihnya kertas,
Ku rangkai sebagai puisi,
Melukiskan suasana hati.

Ku lukiskan wajahmu dalam puisi,
Ku sebut namamu dalam bait.
Lantas ku bisikkan puisi ini
Kepada hembusan sang angin.

Meski telah ada satu nama insan
Yang kau jaga di dalam hatimu,
Dengan rangkaian puisi ini jua
Ku harap kau dapat lihat ke dalam hatiku.

Di sanalah cintaku menanti
Hadirnya cintamu menghampiri,
Meski hanya separuh hati
Ku ingin dapat memiliki.

Jumat, 27 April 2012

Kutitipkan

Kutitipkan hati ini padamu Jaga baik2 ya.......
Jangan sampai tergores
Karena goresannya akan melukai
Dan lukanya akan membekas
Apalagi sampai jatuh dan hancur
...Karena kehancuran tak mungkin dapat disatukan
Begitu juga denganku
Akan kujaga hatimu baik2
Semoga tak akan pernah terluka
Dan tak akan pernah tersakiti
Ingatkan aku jika sudah mulai lalai menjaganya
Semoga akan semakin berkilau
Dan tak akan pernah pudar ditelan waktu

Karena aku lelah mencari mencari dan terus mencari hingga penat menghantui
Jalannya memang terjal dan berliku tapi itu semua harus dihadapi bukan?
Bersamamu kurasakan kebahagiaan bersamamu kurasakan kedamaian bersamamu selalu ada keceriaan
Semoga semuanya akan abadi aku akan menemanimu dalam suka dan duka bersama selamanya
Semoga kebersamaan kita selalu membawa kebaikan tak ada yg tersakiti dan menyakiti Saling berbagi saling mengisi saling melengkapi harumnya cinta yang tlah bersemi Semoga tak kan pernah layu dan akan selalu mewangi abadi selamanya

Kamis, 26 April 2012

AKU RINDU

" Aku merindukanmu...! Hanya itu yang bisa terucap dari bibirku mewakili apa yang Hati sedang Aku rasa. Ya.,Rindu Kamu ! Berharap Kamu pun merindukanku di sini. Kenapa ya dengan rasa rindu mata pun harus menangis,padahal Dia tak menyakitiku hanya buat Aku merindu. Seberat inikah sebesar inikah pengorbanan demi orang yang Aku sayangi. Rindu untuk bisa mendapatkan rasa rindu ternyata sulit. Harus ada jarak dan waktu yang telah berjalan.Harus ada sebuah perselihan dulu. Bahkan harus ada perhatian lebih untuk seseorang yang tersayang.Dulu selagi Dia masih dekat dan bisa bertemu kapan pun, rasa Rindu itu hanya selintas dirasa terus berlalu tanpa ada derai airmata.Dulu bersama Dia tak ada perselisihan masalah semua baik-baik saja hanya ada setitik rindu yang tertanam. Dulu bersama Dia perhatianku berlebihan hingga hati seakan enggan merindukan Dia. Kini Setelah jarak dan waktu memisahkan Aku sangat merindukannya. Kini setelah perselisihan datang yang ada Aku sangat merindukan sikap manjanya Dia. Dan Sekarang Setelah Perpisahan menghampiriku dan Dia yang ada kerinduan terdalam hingga airmata pun menangis seolah-olah ikut merindu."
►► LUKISAN SENJA ◄◄


Ketika matahari menyambut pagi
dan sesapkan cahaya pada tungkai jendela yang masih terkunci

aku telah memendam lagam semenjak fajar menjelmakan kabut dan jatuh pada pucuk-pucuk dedaunan
harapkan sejuknya saat siang memanggang bumi

Dan saat senja pancarkan semburat jingga di langitnya
apa yang hendak aku lukiskan selain seraut wajah dan selengkung rona pelangi di bibirmu.
* Bunga Tidur *

Akankah mimpiku wujudkan sendu ?
Menghentikan garis waktuku memujiMU
Takdirku menuju detik terakhir


Di mimpiku ku telah berjalan
Menyusuri lorong sunyi dengan cahaya remang
Aku sendiri tanpa teman


Ku tasbihkan NamaMU
Bergetar bibirku dengan mata terpejam
Sukmaku mengadu
Untuk bidadari yang terlahir dari rahimku
Jangan ambil nyawaku dulu


Di kejauhan, lamat terdengar suara syahdu menyeruku
Aku terjaga
Bening mengalir di mataku
Membasahi wajah lugu di sampingku

Segala puji bagiMU
Wangi surga di pagi buta masih dapat ku raba
Menepis aroma kamboja yang sejak tadi menusuk ku



Yang tercinta , tabahlah Nak !
Semoga Tuhan panjangkan usia kita dalam RidhoNYA
_= Resah Malam Ku =_

Pada hujan malam ini aku menyimpan tanya.!

Adakah kepura_puraan

Atau engkao memang menyembunyikan rembulan untuk menyapaku
Tersudut diri pada kesunyian hati

Nikmati malam tanpa hangat sinaran
Duduk termenung menyimpan pilu
Pada kekosongan nan kelam gulana

Engkao suguhkan suramnya hati pada nestapa yang aku lalui

Hitam, kelam, dan pekat
Tak setitik pun cahaya menerangi

PadaMU,, dengarlah celotehku malam ini

Kirimkan lah bidadari penerang hati
Agar resah malam ku, kan bertemu rindu dalam qholbu..