Rinai hujan membasahi bumi
Harum basahmu menenangkan nurani
Tak bisa ku elak!
Gemuruhmu bak menghantam sepi
Bulir demi bulir berjatuhan
Selaksa garam tetesmu menambah kepedihan dalam kesepian
Ketika bulir air mataku menyatu dengan hujan
Ku makin terhanyut dalam kesedihan
Kedinginan dalam kehampaan
Menggigil dalam kerinduan
Ku harap Tuhan mendengarkan
Sebuah panggilan cinta dalam kesendirian
Hujan..
Derasmu makin buatku rapuh dalam penantia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar